Antibodi Cinta

Tak ada orang yang tak butuh cinta. Cinta membuat hidup indah penuh makna. Tapi di sisi lain, juga membawa resah dan derita. Kita semua pasti ingin bahagia, cinta abadi selamanya, tapi sayangnya kita tak hidup dalam dunia dongeng. Kenyataan terkadang jauh lebih menyakitkan dari yang pernah kita bayangkan. Tak semua orang takut sakit gigi, tapi hampir semua orang takut sakit cinta. Ketika rindu berat melanda, patah hati, cinta ditolak, dibenci, dikhianati — tak bakal ada obat di dunia yang sanggup mengobati. Mereka yang tak kuat dapat hilang kewarasan, atau bahkan menempuh "jalan pintas".


Sakit cinta harus dihadapi masing-masing individu. Jika berhasil bangkit dari sakit cinta, ia t'lah membangun antibodi cinta, yang kelak akan melindungi dirinya dari sakit cinta-sakit cinta berikutnya. Ada orang, tak menyadari dirinya memiliki antibodi cinta luar biasa, sehingga sepanjang hidupnya, ia hampir tak pernah merasakan sakit cinta. Tapi antibodi cinta yang terlampau kuat adalah pedang bermata dua. Lalu, seperti apakah antibodi cinta yang ideal itu? Semoga buku ini bisa menjadi referensi bermanfaat untuk menguak antibodi cinta dan peranannya agar kita semua sukses cinta & tak lagi sakit cinta :)