Diary Puisi: #3 Magnolia Diary Puisi: #3 Magnolia

Diary Puisi: #3 Magnolia

    • $0.99
    • $0.99

Publisher Description

Laksana hamparan padang ilalang kala malam, yang dihias kerlip ribuan kunang-kunang. Benak kita setiap saat dipenuhi kerlip rasa, ide dan pemikiran. Ketika melihat sesuatu, mencium sesuatu, meraba sesuatu, benak kita serta-merta bertabur kerlip cerita.

Sering kali banyak kerlip kisah yang bertahan dalam angan, seolah enggan pergi. Jika kerlip jumawa tersebut berisi cerita bahagia, memang kita akan sentiasa merasa bahagia. Namun jika kerlip jumawa ini berisi cerita pedih, kita akan menderita dirundung sedih.

Ada banyak cara untuk memutus belenggu penderitaan itu. Salahsatunya adalah dengan cara mengukirkan kerlip ini pada selarik tulisan. Tulislah apa yang kita rasakan, maka kerlip ini akan keluar dari benak kita, berpindah mengisi ruang tulisan dan terpahat selamanya disana.

Begitulah yang saya lakukan selama ini. Menuliskan kerlip-kerlip asa dalam bait-bait puisi. Untuk mengeluarkan kerlip jumawa. Mengapa puisi? karena dengannya saya bisa mengukirkan kerlip asa dengan indah, sarat makna, semua rasa bisa tercurah.

Kemudian puisi-puisi ini saya susun menjadi buku. Karena dengan mengumpulkannya menjadi buku, akan terjalin rangkaian peristiwa yang dengan sendirinya mewujud satu episode dalam hidup.

GENRE
Fiction & Literature
RELEASED
2017
November 3
LANGUAGE
ID
Indonesian
LENGTH
14
Pages
PUBLISHER
Irpan Rispandi
SELLER
Draft2Digital, LLC
SIZE
508.6
KB
Alona Alona
2019
Diary Puisi: #2 Padma Diary Puisi: #2 Padma
2017
Twisi Diary: Puisi-puisi twitter Twisi Diary: Puisi-puisi twitter
2013
Twisi Diary: a Twitter Poetry Twisi Diary: a Twitter Poetry
2013